Operasi Pasar dalam rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH)

Sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Olly Dondokambey dan guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras sepanjang tahun 2023, Pemprov Sulut bersama Perum Badan Usaha Logistik (BULOG) Kantor Wilayah Sulut dan Gorontalo melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui Operasi Pasar.

Asisten 2 Sekda Provinsi Sulut Praseno Hadi bersama Pimpinan Wilayah Bulog Sulut Gorontalo Abd. Muis S. Ali, Jumat (26/05/2023) pagi meninjau langsung pelaksanaan program KPSH di Pasar Bersehati Manado.

Turut dalam kegiatan ini, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Sulut, Lukman Lapadengan, Manager Operasional BULOG Sulut M. Yatsir, Manager Bisnis BULOG Sulut Sherly Ransingin, Dinas Pangan Daerah Sulut, Satgas Pangan Sulut dan Perwakilan BI.

Menurut Praseno, Operasi Pasar atau Program KPSH bersama BULOG akan dilakukan sepanjang tahun hingga 31 Desember. Ini menurutnya sesuai Instruksi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

"Pak Gubernur dan Wagub meminta kami untuk mengawal agar ketersediaan, pasokan dan harga pangan bisa dikendalikan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," ujar Pras (sapaan pria berkacamata ini).

Lanjut dikatakannya, kegiatan Operasi Pasar terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. 

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena Pemprov menjamin ketersediaan bahan pangan lewat kegiatan Operasi Pasar. Kami akan terus melakukan monitoring bersama Satgas Pangan," kata dia.

Lanjut Pras menerangkan, pagi ini disalurkan beras premium dan beras medium ke pasar Bersehati sebanyak 20 ton. Ini akan continue sampai dengan tanggal 31 Desember 2023 yang akan disalurkan juga ke pasar2 di Kabupaten/Kota Provinsisi Sulut.

"Untuk beras medium bisa dibeli dengan  harga Rp 9.000,-dan dapat dijual kembali dengan harga Rp. 9.500,-. Sedangkan untuk beras Premium bisa dibeli dengan harga Rp. 12.000,- dan dapat dijual kembali dengan harga maksimal Rp. 14.000,-," terangnya.

 

Pemimpin Wilayah BULOG Kanwil Sulut Gorontalo, Abd. Muis S. Ali mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. 

“Masyarakat jangan khawatir, BULOG Kanwil Sulut dan Gorontalo menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau,” ucap Abd. Muis S. Ali.

Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami berupaya semaksimal mungkin melaksanakan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” ujarnya.

Untuk itu, BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.

Manager Bisnis BULOG Sulut Sherly Ransingin menambahkan, BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan.

Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai ke pelosok tanah air, BULOG sendiri sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.

“Kami pastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada

 


Tinggalkan Komentar